Tips membeli obat herbal


Tips membeli obat herbal

Untuk menjaga stamina tubuh atau pun tujuan pengobatan di kala sedang sakit, menggunakan obat herbal bisa dijadikan salah satu pilihan yang bisa dilakukan selain pengobatan dokter. Apalagi, belakangan makin disadari bahwa penggunakan obat herbal lebih aman dan sedikit memberi efek samping atau boleh dibilang tanpa efek samping. Meski begitu, Anda harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli obat herbal agar terhindar dari kerugian atau bahaya yang mengancam kesehatan kita. Berikut beberapa tips membeli obat herbal yang perlu di perhatikan:
1.      Pastikan kebutuhan dan penyakit yang dikeluhkan. Penting sekali mengetahui apa penyakit yang Anda derita, jika datang periksa ke dokter tanyakan secara detil apa saja penyakitnya. Hal ini bertujuan agar, obat herbal yang akan Anda minum sudah tepat dengan penyakitnya, sehingga pengobatan dengan obat herbal dapat memberi hasil yang optimal.
2.      Kumpulkan informasi. Ada banyak sekali produk obat herbal yang dijual, maka sebelum membeli, carilah informasi tentang obat herbal apa saja yang cocok dengan penyakit Anda. Pelajari apa saja komposisi obat tersebut juga, apa sesuai dengan yang kita butuhkan dan aman. Pilihlah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita.
3.      Izin produksi harus jelas. Perikalah terlebih sebelum membeli obat herbal, apakah produk itu sudah terdaftar di POM atau BPOM maupun Dinas Kesehatan. Sangat penting mengetahui ijin produksi ini untuk memastikan kualitasnya benar-benar baik, aman, bermanfaat dan tepat untuk Anda konsumsi.
4.      Periksa tanggal kadaluwarsa (expired date). Obat herbal terbuat dari bahan tumbuhan dan hewan yang tidak menggunakan bahan pengawet , sehingga cenderung kadaluwarsanya lebih cepat. Periksalah tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsanya terlebih dahulu. Hindari membeli produk yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsanya untuk mengantisipasi mengkonsumsi obat herbal yang sudah kadaluwarsa sehingga bisa menimbulkan keracunan.
5.      Kemasan bagus. Jangan terima jika kemasannya sudah rusak untuk menghindari kemungkinan isi di dalamnya juga rusak sehingga bisa beracun bagi tubuh Anda.
6.      Teliti segmentasi pemakai. Bacalah terlebih dahulu aturan pakai dan juga kemungkinan kontradiksi pemakaian oleh penderita sakit tertentu,juga untuk usia berapa saja boleh mengkonsumsinya. Untuk beberapa orang yang mengalami komplikasi dan penyakit lain sebaiknya menanyakan apakah cocok atau kemungkinan ada efeksamping yang buruk.
7.      Siapa produsennya. Sebaiknya periksalah produsen obat herbal tersebut sebelum membeli. Apakah iya perusahaan yang kurang kredibel atau perusahaan yang memang kredibel untuk memproduksi obat herbal tersebut.
8.      Beli ditempat yang direkomendasikan. Untuk menghindari kerugian dan kemungkinan bahaya untuk kesehatan, belilah di tempat-tempat yang meyakinkan dan terpercaya.
Demikian tips membeli obat herbal ini dan semoga bermanfaat untuk Anda.
Baca juga : Tips membeli madu murni